Cover Berita

AMSA-UPR Tunjukkan Keunggulan Penelitian di The 27th Annual Conference of the Korean Society of Clinical Microbiology (KSCM), Suwon, Korea Selatan

Mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR) kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Astrid Ekklesia Saputri dan Qonita Sari Bustomi, anggota Asian Medical Students' Association (AMSA) dari Fakultas Kedokteran UPR, berhasil mempresentasikan hasil penelitian mereka di The 27th Annual Conference of the Korean Society of Clinical Microbiology (KSCM) yang diadakan di Suwon, Korea Selatan pada tanggal 20-21 Juni 2024. Konferensi tahun ini mengusung tema "From Microbiology to Infection Control in Pandemic Era". Kedua mahasiswa ini dibimbing oleh dosen pendamping drh. Rian Ka Praja, M.Biomed., M.B.A., Ph.D.

Astrid Ekklesia Saputri mempresentasikan penelitian berjudul "A Microbioinformatics Study of Anti Virulence Mechanisms of Epigallocatechin-3-Gallate Against Coxiella Burnetii Causing Q Fever". Penelitian ini mengkaji mekanisme anti virulensi dari senyawa Epigallocatechin-3-Gallate (EGCG) terhadap bakteri Coxiella burnetii, penyebab penyakit Q Fever. Dengan pendekatan mikrobiologi dan bioinformatika, Astrid berhasil mengidentifikasi bagaimana EGCG dapat menghambat virulensi bakteri tersebut, memberikan harapan baru untuk pengembangan terapi yang lebih efektif.

 

Sementara itu, Qonita Sari Bustomi mempresentasikan penelitian berjudul "Targeting the X Gene of HBV Genotype B: Identification of Promising siRNA Antivirals". Penelitian ini fokus pada penargetan gen X dari virus Hepatitis B (HBV) genotipe B menggunakan siRNA (small interfering RNA) sebagai agen antivirus. Hasil penelitian Qonita menunjukkan potensi siRNA dalam menghambat replikasi virus, membuka peluang untuk pengembangan terapi baru yang lebih spesifik dan efektif bagi penderita Hepatitis B.

Selama konferensi, Astrid dan Qonita tidak hanya mempresentasikan penelitian mereka, tetapi juga berkesempatan untuk berkenalan dan berdiskusi dengan para peneliti dari Jepang dan Korea. Interaksi ini memberikan mereka wawasan baru dan kesempatan untuk bertukar ide serta pengalaman dengan peneliti-peneliti internasional.

Astrid menyatakan, “Kami merasa sangat terhormat dapat mempresentasikan hasil penelitian kami di hadapan para ahli internasional. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga dan memotivasi kami untuk terus berinovasi dalam penelitian kami.” Qonita menambahkan, “Dukungan dari dosen pembimbing dan seluruh tim sangat berarti bagi keberhasilan kami. Kami berharap penelitian kami dapat memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan kesehatan.”

Prestasi yang diraih oleh Astrid dan Qonita menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya di Universitas Palangka Raya untuk terus berkarya dan berprestasi. Dengan bimbingan dari dosen, diharapkan UPR dapat terus mencetak calon dokter yang mampu berkontribusi dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan kesehatan global.